.

Mungkin masih banyak orang yang belum begitu mengenal media kreatif baru yang satu ini, sekilas memang mirip sekali dengan siaran radio. Namun terdapat beberapa hal baru dari Podcast. Podcast adalah siaran non-streaming yang disampaikan melalui audio.

Salah satu jurnalis The Guardian, Ben Hammersley pada tahun 2004, mengusulkan istilah “podcast” yang merupakan kepanjangan dari “play-on-demand” dan “broadcast”. Kemudian, diadopsi oleh perusahaan Apple, pada produk iPod dan Apple Podcasts. Kemudian, Apple merilis fitur podcast pada tahun 2005. Siaran audio tersebut sudah bermunculan pada berbagai jaringan radio yang ada, seperti BBC, NPR, CBC Radio One, dan lain sebagainya. Untuk sekarang, tidak hanya perusahaan besar yang dapat menayangkan sendiri podcastnya, namun kita juga dapat melakukannya sendiri.

Podcast adalah hasil rekaman audio yang dapat didengarkan oleh khalayak umum melalui media internet. Berbeda dengan radio yang harus dilakukan dan ditayangkan secara langsung dalam frekuensi tertentu. Namun, podcast dapat diimplementasikan kapan pun serta dapat didengarkan melalui berbagai media elektronik yang ada.

Saat ini cukup banyak jenis konten podcast yang berkembang. Mulai dari berita, wawancara, dan feature atau dokumenter. Tapi tidak terbatas pada jenis itu saja. Saat ini berbagai kreatifitas dilakukan oleh para podcaster, seperti dalam bentuk blog bersuara, yaitu pemilik blog bisa bercerita dalam bentuk audio yang ia letakkan pada blognya. Blog itu bisa bercerita tentang pengalamannya, kuliner, travelling dan lainnya. Podcast berita dan feature berisi berita dan feature, yang beberapa di antaranya menyantumkan file audio.

Memang perkembangan podcast di Indonesia masih belum populer dibanding jumlah video yang di-upload ke situs Youtube.com. Untuk menjadi industri kreatif, maka pemanfaatan podcast sebagai media alternatif harus bisa melibatkan banyak sumber daya manusia kreatif.

Mungkin podcast belum akan menyerap tenaga kerja yang banyak, tapi kreatifitas dan keterampilan dari individu menjadi kebutuhan. Ide kreatif untuk konten podcast seperti Indonesia Bercerita bisa menjadi nilai lebih. Indonesia yang lebih menyenangi budaya tutur dari pada budaya membaca lebih bisa menerima pesan melalui bentuk audio dari pada harus membaca teks yang panjang misalnya. Pada media audio seperti podcast, budaya tutur bisa dimanfaatkan untuk menyebarluaskan informasi.

Download File Lampiran
  11. Pedoman Teknis Kurcaci.pdf

Agenda Kegiatan